sumber foto : islamudina.com |
Astagfirullah...
Kenapa kita bisa meragukan ketulusan seseorang? siapa pula kita ini yang berhak dan merasa bisa menilai seseorang itu tulus atau tidak?
Dan jika, katakanlah, mereka benar tidak tulus terhadap kita, lalu kenapa? Apa ruginya kita? Toh mereka hanya berusaha menjaga sikap dengan menyenangkan hati orang lain? Tidaklah kita pun akan menjaga sikap pula untuk sekedar berbasa-basi? yang tentu saja tanpa terjebak untuk menjadi munafik.
Ikhlas/ketulusan adalah suatu rahasia antara Allah SWT dengan hamba-Nya, jadi hanya Allah yang tahu dan berhak untuk menilai ketulusan.
Membantu siapa pun dasarnya adalah ketulusan , karena dasarnya adalah ketulusan maka bantuan itu tetap dilakukan. Betapa pun buruknya karakter seseorang yang kita bantu, namun atas dasar ketulusan maka bantuan itu akan dilakukan.
Sekian yang bisa ditulis. Selamat Membaca
Tidak ada komentar:
Posting Komentar